RSS

MENFORMAT DEMOKRASI KAMPUS YANG IDEAL

TERM OF REFERENCE (TOR)
DISKUSI LINTAS KOMISARIAT DI LINGKUNGAN HMI KORKOM WALISONGO SEMARANG YANG DISELENGGARAKAN
OLEH HMI KOMISARIAT TARBIYAH
“MENFORMAT DEMOKRASI KAMPUS YANG IDEAL”
A. Latar belakang
      Ketika berbicara tentang demokrasi, sering kali kita terbentur pada kenyataan di lapangan. Mengapa setelah melaksanakan demokrasi prosedural, kondisi birokrat kampus tak kunjung sembuh? Ini adalah pertanyaan penting ketika mendengar pujian yang dilontarkan  seiring berjalannya praktek pemilwa di kampus. Kiranya sudah banyak sekali  diskusi diadakan  utuk mencari jawaban. Maka pertanyaan-pertanyaan penting ini butuh segera jawabannya di saat kita ada pada kegembiraan merayakan pesta “DEMOKRASI” di lingkungan kampus yang banyak mendapat capaian-capaian dahsyat, disamping itu juga pencapaian yang memalukan.
Melihat itu, penggerak birokrat kampus umumnya cenderung menutupi segala problematika baik intern maupun ekstern tentang bagaimana sistematika kebijakan kampus. Meraka yang dulunya menggembor-gemborkan demokrasi, namun apakah arti dari demokrasi itu. Benarkah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, atau sudah mengalami distorsi orientasi menjadi dari rakyat, oleh golongan dan untuk pribadi. Ini yang sedang kami pertanyakan bagi kampus kami. Dimanakah demokrasi kita? Seperti apakah demokrasi yang ideal? Demokrasi yang mampu menjawab dari setiap nalar kritis mahasiswa. Dimana mahasiswa mampu mengaktualisasikan darinya dalam berbagai kegiatan dan kebijakan disamping bergulat dengan dunia keilmuan yang ditekuninya.
Hal itu ditunjukan demi memantapkan status yang dimilikinya sebagai agen sosial dan agen perubahan. Sejarah telah mencatat bagaimana sepak terjang mahasiswa sebagai garda terdepan perubahan di negeri ini. Sebagai contoh bisa kita lihat bagaimana perjuangan mahasiswa/pemuda dalam merebut kemerdekaan dan dalam era reformasi. Hal tersebut dikarenakan perjuangan mahasiswa terorganisir dengan apik dan mempunyai kesamaan visi dan misi. Sehingga mempunyai arah perjuangan yang jelas yaitu demi republik tercinta ini.
Namun sayangnya demokrasi mahasiswa pasca reformasi ini mengalami pergeseran yang sangat signifikan. Arah pergerakannya terkontaminasi dengan berbagai kepentingan yang meliputinya. Sehingga arah perjuangannya menjadi bisa dan terkotak-kotak sesuai dengan kepentingan masing-masing. Sebagai contoh mahasiswa hanya menggembar-gemborkan demokrasi seiring diadakannya pesta perayaan panggung demokrasi “pemilwa”. Usai perayaan itu, demokrasi hanyalah sebatas isapan jempol semata yang terasa tabu unutk dibicarakan.
Berangkat dari keperihatinan ini maka bidang PTKP HMI Komisariat Tarbiyah ingin memberikan sumbangsi melalui kegiatan Diskusi lintas Komisariat di Lingkungan Korkom Walisongo. Dalam rangka menformat kembali demokrasi yang ideal yang mampu memberikan kenyamanan bagi setiap elemen masyarakat kampus  yang  tidak hanya bagi kepentingan masing-masing golongan sebagai arah perjuangan mahasiswa sebagai agen control social dan agen perubahan. Dengan tema MENFORMAT DEMOKRASI KAMPUS YANG IDEAL”.

B. Tema
Dalam acara diskusi ini kami mengambil tema ” menformat demokrasi kampus yang ideal

C. Maksud dan Tujuan
  1. Merefleksikan status mahasiswa sebagai agen control social dan agen perubahan.
  2. Memformat kembali demokrasi yang ideal yang jauh dari kepentingan pribadi/ golongan.
  3. Menelaah kondisi demokrasi kampus di lingkungan IAIN Walisongo Semarang
  4. Membangun soliditas antar komisariat di lingkungan Korkom Walisongo.
  5. Mempererat hubungan silaturahmi antar komisariat.

D. Out put / Manfaat Kegiatan
  1. Terefleksikannya status sebagai agen control social dan agen perubahan dalam diri mahasiswa.
  2. Terwujudnya demokrasi yang ideal bagi setiap elemen masyarakat kampus.
  3. Mengetahui bagaimana kondisi demokrasi di lingkungan IAIN Walisongo Semarang.
  4. Terbangunnya soliditas antar komisariat di lingkungan Korkom Walisongo
E. Pelaksanaan
     Kegiatan ini dilaksanakan pada :
     Hari            : Rabu
    Tanggal       : 21 Desember
    Waktu         : 16.00 WIB
    Tempat        : Hotel Graha Insani lt.II Jl. Ringinsari II/06 Ngalian Semarang

F. Penyelenggara
      Kegiatan ini diselenggarakan oleh bidang PTKP HMI Komisariat Tarbiyah

G. Bentuk Kegiatan
Kegiatan berbentuk Diskusi Interaktif antara pembicara dan peserta dari seluruh kader HMI di Lingkungan Korkom Walisongo Semarang.

H. Sasaran Kegiatan
            Kader HMI di lingkungan Korkom Walisongo

I. Peserta, Pembicara, Moderator.
a.       Peserta. Peserta Diskusi adalah seluruh kader HMI di lingkungan Korkom Walisongo Semarang.
b.      Pembicara. Pembicara diskusi yaitu:
1.      Ketua Umum HMI Kom. Tarbiyah, M. Chaezam
2.      Ketua Umum HMI Kom. Iqbal, Sobilul Habib
3.      Ketua Umum HMI Kom. Syariah, Muhammad Tolkhah Mansur
4.      Ketua Umum HMI Kom. Dakwah, Jadhi Utomo
c.       Moderator : Mohamad Nur Ikhwan (wasekum PTKP Kom. Tarbiyah)

J. Artikel
            Pembicara membuat artikel yang relevan dengan ketentuan sebagai berikut:
1.      Tema artikel dibagi menjadi 4, yaitu:
1)      HMI Kom. Tarbiyah “Menformat demokrasi kampus yang ideal, dalam sudut pandang pendidikan.
2)      HMI Kom. Iqbal “Menformat demokrasi kampus yang ideal, dalam sudut pandang filsafat”
3)      HMI Kom. Syariah “Menformat demokrasi kampus yang ideal, dalam sudut pandang hukum”
4)      HMI Kom. Dakwah “Menformat demokrasi kampus yang ideal, dalam sudut pandang sosial”
2.      Diketik rapi minimal 2 halaman kertas A4, 1,5 spasi, dikumpulkan hari minggu dalam bentuk softfile.
K. Penutup

Demikian term of reference ini kami buat sebagai acuan kegiatan yang dimaksud.

CP:      M. Nur Ikhwan ,Dewi muliana      

di buat sebagai TOR diskusi lintas komisariat, oleh HMI komisariat Tarbiyah Walisongo Semarang       

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar